Rabu, 24 April 2013


Kecerdasan Majemuk
Kecerdasan majemuk pada dasarnya adalah sesuatu yang sudah ada dalam diri sejak lahir. Itu anugerah dan bukan sesuatu yang baru sehingga perlu kita usahakan untuk menjadikannya sebagai milik kita, (Toge Aprilianto, psikolog “ Kudidik Diriku Sebelum Mendidik Anakku”). Hanya satu syarat yang diperlukan utnuk mengimplementasikan kecerdasan majemuk agar dapat bertumbuh dan berkembang dalam anak, yaitu kesempatan. Baik kesempatan untuk merasakan, mengalami, bergerak, berbicara, melakukan, bertanya, berdebat, melakukan kesalahan, terjatuh, terluka, bahkan berdarah.
Seperti apa sebenarnya tipe-tipe keceradasan majemuk itu? Berikut penjelasannya :
1.   Kecerdasan Lingusitik
Orang yang memiliki tipe kecerdasan ini selalu berfikir dalam kata-kataketika gambar. Jika anak memiliki kecerdasan linguistik, biasanya dia cakap dalam menggambarkan maupun menjelaskan sesuatu melalui kata-kata. Dia juga senang membaca, menulis, membuat cerita, atau berbicara tentang apapun.
Ada beberapa orang dengan tipe kecerdasan ini yang cenderung kalem dan memiliki kemampuan menyimak yang baik. Sementara yang lain sering mengungkapkan apa yang ada di dalam kepalanya dengan berbicara lantang. Ciri-ciri lainnya adalah suka bermain puzzle atau mengisi TTS.

Tipe Belajar
Menurut Amstrog, cara terbaik untuk belajar bagi anak-anak yang berbakat dalam bidang ini adalah dengan mengucapkan, mendengarkan, dan melihat kata-kata. Orangtua perlu memotivasi mereka dengan mengajaknya bicara, menyediakan banyak buku, rekaman suara, serta menciptakan peluang untuk menulis. Selain itu, kita juga bisa menciptakan ritual membaca buku bersama-sama setiap malam. Sering-seringlah mengajak anak ke tempat yang berhubungan dengan kemampuannya ini, seperti perpustakaan dan toko buku.

2.   Kecerdasan Logis-Matematis
Anak yang menonjol dalam tipe keceradasan ini biasanya banyak bertanya dan suka bermain puzzle. Mereka juga suka bereksperimen dan mencari penjelasan logis dari segala hal yang dilihatnya.Mereka menonjol dalam menyelesaikan masalah melalui angka- angka maupun logika, dan sering bermain dengan pikiran-pikiran yang diawali dengan kata-kata “Bagaimana kalau....”. Anak yang menonjol dalam kecerdasan logis-matematis biasanya meraih nilai tinggi dalam pelajaran sains, matematika, dan komputer, meski mungkin itu bukan pelajaran favoritmereka. Selain itu, anak-anak ini juga cenderung rapi, selalu bekerja berdasarkan perencanaan, dan sangat detail adalam segala hal.

Tipe Belajar:
Beri mereka banyak kesempatan dan waktu untuk memelajari gagasan baru dan sabarlah dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka. Berikan penjelasan logis untuk jawaban yang kita berikan. Sebagai permainan, kita bisa mengajarinya bermain catur atau mendorong mereka untuk mengoleksi benda tertentu (sebab anak-anak ini akan senang mengkategorikan sesuatu sesuai dengan jenisnya). Ajak dia ke museum ilmu pengetahuan, pameran iptek, maupun tempat lain yang bisa mendorong minatnya terhadap sains.

3.   Kecerdasan Visual-Spasial
Anak dengan kecerdasan visual-spasial yang menonjol lebih suka melihat gambar ketimbang teks. Jadi, bila kita memberinya sebuah majalah, ia akan tertarik untuk melihat gambar, ilustrasi, maupun diagram ketimbang membaca isinya. Anak-anak ini jga biasanya hobi menonton film. Sebagian dari mereka punya minat dalam seni maupun kerajinan tangan, mulai dari menggambar, membuat patung, menjahit, atau memotret. Ini karena mereka punya kelebihan dalam membayangkan sesuatu dalam bayangan tiga dimensi. Anak-anak ini juga dapat dengan mudah membaca peta atau arah.

Tip Belajar:
Ajari mereka melalui gambar, metafora visual, dan warna , kata Amstrong. Sediakan berbagai media seperti film, video, diagram, peta, maupun grafik. Kembangkan minat menggambar atau melukis, sertai fotografibila sudah lebih besar. Saat bermain, ajak dia untuk mengasah imajinanya. Di hari libur, ajak anank-anak berkunjung ke tempat-tempat yang memiliki arsitektur indah, planetarium, dan museum seni.

4.   Keceradasan Kinestetik
Mendeteksi anak dengan tipe kecerdasan ini sangat mudah: biasanya mereka suka berolahraga, melakukan aktivitas fisik seperti menari, dan sering tidak bisa diam sehingga sering salah didiagnosis mengidap kelainan hiperaktif. Anak-anak yang menonjol dalam tipe ini ada juga yang suka melakukan kegiatan yang melibatkan kedua tangannya, seperti mengerjakan kerajinan tangan, memperbaiki sesuatu, membuat patung, atau melakukan sulap. Koordinasi tangan dengan matanya sangat baik, sehingga mereka akan bisa dengan segera memelajari jenis olahraga baru. Selain itu, anak-anak ini juga bisa dengan cepat menguasai permainan di komputer.



Tip Belajar:
Anak-anak dengan kelebihan tipe ini belajar dengan menyentuh, membaui, atau sambil bergerak. Beri motivasi melalui seni peran, improvisasi dramatis, gerakan kreatif, dan kegiatan yang melibatkan fisik, saran Amstrong. Asah kemampuan olahraga dan menarinya, beri kesempatan mengerjakan project seni seperti membuat kerajinan tanah liat.

5.   Kecerdasan Musikal
Anak dengan tipe kecerdasan musikal yang tinggi tidak pernah lepas dari musik. Mereka senang berdansa sambil mendengar lagu, bernyanyi, bermain alat musik, atau sekadar menikmati acara-acara musikal. Anak-anak ini bisa mengingat lagu yang baru saja didengarnya dan menyukai berbagai jenis musik, sesuai dengan suasana hatinya. Tak jarang kita akan menemukannya sedang bernyanyi kecil atau bersiul sambil melakukan pekerjaannya, seperti membuat PR atau membersihkan kamar.

 Tip Belajar:
Anak-anak seperti ini dapat belajar melalui irama dan melodi. Mreka akan belajar dengan lebih mudah bila dinyanyikan, diberi ketukan, atau disiulkan, kata Amstrong. Kita bisa menyetelkan musik kesukaannya untuk menemaninya belajar. Beri mereka tambahan pelajaran musik jika diminta. Saat berkumpul dengan keluarga, ajak dia bernyayi, membuat lagu baru bersama-sama, atau berkunjung ke tempat yang bisa menumbuhkan kecerdasannya, seperti konser musik atau film musikal.

6.   Kecerdasan Antarpribadi- Interpersonal
Anak-anak yang menonjol  dalam tipe ini memiliki kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang lain. Mereka juga suka bekerja, belajar, membantu, dan berada diantara banyak orang. Biasanya mereka memiliki banyak teman dan menjadi anggota dari berbagai macam klub. Mereka sangat peduli terhadap orang lain dan pandai menadamiakan orang yang sedang bertengkar.

Tip Belajar:
Beri mereka kesempatan untuk belajar melalui  hubungan sosial yang terus menerus dengan orang lain, dan dengan mengajari anak-anak lain. Sediakan permainan yang bisa dilakukannya bersama teman-teman dan dorong dia untuk ikut dalam keanggotaan komunitas di sekolah.

7.   Kecerdasan Intrapribadi- Intrapersonal
Anak-anak pada kategori ini sangat memahami siapa diri mereka dan apa yang bisa mereka lakukan. Mereka termasuk pandai dalam menentukan target bagi diri sendiri, tekun, dan mau belajar dari kesalahan masa lalu. Anak menonjol dalam tipe ini tidak selalu harus pemalu, namun memang mereka punya kebutuhan besar untuk menyendiri atau merenung. Mereka senang menulis buku harian  atau melakukan sesuatu yang tidak noleh diketahui orang lain. Mereka juga cenderung independen dan religius atau spiritual.

Tip Belajar:
Beri mereka kesempatan menetapkan target, memilih kegiatannya sendiri, menentukan kemajuannya sendiri, dan memotivasi diri sendiri tanpa banyak interupsi dariorang tua. Beri mereka ruang sendiri untuk bisa mengambangkan hobi dan minat serta proyek rahasia mereka. Tanamkan kepercayaan pada mereka dan biarkan berjalan dengan mandiri.

8.   Keceradasan Naturalistik
Anak-anak yang sangat kompeten dalam tipe ini adalah seorang pecinta alam. Mereka lebih suka berada di luar rumah, bermain di alam terbuka, dan berinteraksi dengan binatang peliharaan. Bila dirumah, mereka mungkin akan suka berkebun, mengumpulkan koleksi yang berhubungan dengan binatang, tanama, atau hal sejenis (misalnya koleksi gambar, daun, bunga, batu-batuan). Mereka juga sangat tertarik pada pelajaran ilmu pengetahuan alam.

Tip Belajar:
Biarkan mereka belajar langsung dari alam. Ajak mereka ke hutan, gunung, sungai, danau, saat mereka belajar tentang lingkungan hidup di sekolah. Bila tidak selalu bisa berada di alam terbuka, Amstrong menyarankan orang tua untuk memastikan mereka berkesempatan untuk meneliti alam melalui akuarium, terarium, menonton acara yang berhubungan dengan alam bebas, atau memiliki binatang peliharaan di rumah.

Sumber : Majalah SEKAR Sahabat Perempuan Indonesia, ediri106/13

Rabu, 06 Maret 2013

Psikis Anak Menghadapi Ujian Nasional


Kondisi psikologis siswa bermacam-macam dalam menghadapi Ujian Nasional, hal ini disebabkan adanya dinamika psikis yang berbeda-beda dalam diri siswa. Siswa yang dinamika psikisnya baik tidak mengalami kecemasan atau ketakutan dalam menghadapi ujian nasional. Sebaliknya siswa yang dinamika psikisnya tidak baik akan mengalami kecemasan atau ketakutan dalam menghadapi Ujian Nasional. 
Dinamika psikis adalah energi kejiwaan yang menggerakkan, yang penuh dinamika , yang akan membawa  dan menuju sukses dalam menghadapi Ujian Nasional. Energi adalah kemampuan untuk bertindak. Energi merupakan ketetapan hati yang tidak tampak yang dimiliki oleh setiap orang untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan hati mereka.Dalam diri siswa terdapat dua macam energi yaitu energi fisik dan energi psikis. Energi psikis jauh lebih penting dari energi fisik,karena dari alam bawah sadar yang dapat menimba banyak daya dan kekuatan disaat dibutuhkan. Formula untuk menghimpun yang dinamis,yaitu:
(a) menentukan tujuan. Tiada sesuatu pun yang dengan sendirinya menjadi dinamis sebelum ditetapkan tujuan dengan jelas.
(b) menjaga diri agar senantiasa dalam kondisi prima.
(c) mengatur makanan yang bergizi, jangan melupakan vitamin.
 (d) mencari kesempatan agar dapat memberikan pelayanan kepada orang lain. Carilah emas yang tidak dapat lapuk.
(e) ungkapkan rasa hormat dan penghargaan serta kebaikan kepada orang lain.
 (f) memperbaharui kekuatan dirinya setiap kali memperoleh keberhasilan.
Ditinjau dari segi energi, siswa yang kondisi psikologisnya mengalami kecemasan atau ketakutan, siswa tersebut sedang mengalami kehidupan keredupan energi psikis dirinya, ibarat lampu yang kehilangan pancaran sinarnya, padahal sinar itu mengandung makna bagi dirinya sendiri dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Dengan demikian, konselor melalui layanan konseling menfokuskan untuk mengaktifkan dan membangun energi psikis yang ada pada diri siswa untuk sebesar-besarnya kemanfaatan bagi diri sendiri dan lingkungannya terkait dengan kesuksesan ujian nasional yang jujur dan akuntabel.
Siswa yang sedang mengalami kecemasan atau ketakutan adalah siswa yang sedang bermasalah dan sedang berada dalam keadaan tertekan, tidak berdaya. Dalam keadaan seperti ini siswa mudah terjajah oleh kekuatan-kekuatan yang merasuk ke dalam dirinya yang dapat semakin melemahkan dan menimbulkan berbagai kerusakan dirinya dan kegagalam dalam menghadapi ujian nasional. Siswa yang bermasalah adalah siswa terjajah. Potensi dan energi dirinya tidak berkembang atau tidak bersinar. Rasa aman siswa terganggu, kompetensi tidak bisa berfungsi, aspirasi terkungkung, semangat belajar layu, dan kesempatan yang terbuka baginya untuk sukses akan terbuang.

Sumber : http://abkin.org

ALTERNATIF UNTUK MENGATASI BAD MOOD


CARA JITU MENGHILANGKAN
BAD MOOD
Saya sudah merasa belajar terus dan bersungguh-sungguh, saya juga sudah berdoa, melakukan sholat tahajud dan puasa senin kamis, tapi kenapa setiap yang saya inginkan sulit sekali saya dapatkan???
Ah...ya sudahlah, saya akan berhenti belajar jika seperti ini caranya.... ah gara-gara nilaiku turun aku juga malas untuk belajar. Harus gimana ini?? Kok jadi malas melakukan kegiatan???

STOOOOOP!!!!! Yang kamu rasakan sekarang ini adalah ketidak nyamanan suasana hati karena peristiwa yang tidak sesuai dengan apa yang kamu inginkan, atau kalau mau dengan bahasa kerennya adalah BAD MOOD.
Terkadang apa yang kita dapatkan memang tidak selamanya sesuai dengan apa yang kita rencanakan, tapi kita tidak perlu stress terlebih dahulu. Ingatlah, semua masalah yang muncul pasti ada jalan keluarnya. Ada banyak cara alternatif, pilihan yang bisa kita lakukan untuk menutupi dan menanggulangi rasa BAD MOOD tersebut, diantaranya:
1.    Road Trip
Saat perasaan kita kurang nyaman, cobalah berkeliling komplek atau rumah dengan mengendarai kendaraan (sepeda) dipagi atau sore hari. Kita akan dapat menghirup udara segar diluar dan melihat pemandangan yang selama ini kita tidak pernah perhatikan karena kesibukan kita. Cobalah tengok sebentar diluar sana dan hiruplah udara segar sebanyak-banyaknya. Jangan bilang kalau kamu nggak ada waktu?? Lakukan dulu saja!! Ok!!
2.    Mandi Air Hangat
Air  hangat dapat membuat tubuh dan pikiran manusia menjadi lebih relax dan tenang. Di saat pikiran kita tenang, kita akan bisa lebih mendapatkan solusi untuk menyelesaikan masalah kita, karena pikiran kita bisa menjadi lebih jernih dan tidak tergesa-gesa ataupun panik J
3.    Cry your Heart Out
Memang menangis terkadang terkesan “cengeng” ataupun lemah, tetapi ini adalah salah 1 cara untuk menyalurkan perasaan yang tidak enak. Disaat kita mengeluarkan air mata dari hati kita, kita secara tidak langsung mengeluarkan beban perlahan-lahan yang ada di dalam hati kita. Memang tangisan tidak menyelesaikan masalah atau bad mood kita, tetapi setidaknya perasaan tidak enak berkurang dikit demi sedikit.


4.    Berfikir positif
Apa yang kita lakukan akan mempengaruhi pikiran kita. Pikiran yang negatif dapat menimbulkan perasaan negatif pula. Maka, mulailah melakukan hal-hal positif dan selalu berfikir positif. Salah satu caranya adalah dengan melakukan hal-hal baik dan menyenangkan lalu ingat orang-orang yang menyanyangi kita, ingat cita-cita yang ingin kita raih. Pikirkan bahwa untuk membuat mereka bangga dan meraih cita-cita itu diperlukan semangat yang tinggi, optimisme, pikiran positif, dan ketenangan menghadapi hambatan. Cara ini dapat sangat membantu agar kita terlepas dari bad mood yang menganggu pikiran dan waktu kita yang berharga.
5.    Tertawa
Tertawa selama 5-10menit bisa membuat pengeluaran endrophine dan serotonin (sejenis morfin alami tubuh), dan juga metonin. Ketiga zat ini merupakan zat yang baik untuk  otak, sehingga dapat menimbulkan rasa tenang. Maka sering-seringlah menghibur diri dan menyehatkan tubuh dengan tertawa. Asalkan tidak aneh dan berlebihan :D
6.    Olahraga
Minggu pagi sempatkan waktu 1 jam untuk berlatih berolah raga ringan, misalnya bersepeda, jalan santai atau jalan sehat, senam. Karena dengan berolah raga hingga berkeringat, zat kimia yang baik untuk otak dapat dikeluarkan oleh tubuh, sehingga membuat kita menjadi lebih tenang. Aktivitas ini sungguh sangat berguna menghilangkan badmood dan tentunya membuat kita menjadi lebih sehat. Akan tetapi INGAT olah raganya jangan setiap hari, yang ada kamu tambah capek and......malah nggak jadi belajar. Olah raganya maksimal 2 hari masing-masing 1 jam J
7.    Curhat
Inilah tips terakhir, langkah yang paling sering dianjurkan untuk dilakukan saat kita tertimpa masalah, tak terkecuali saat badmood. Tentunya, badmood akan kita sering rasakan saat kita sedang mempunyai masalah atau merasa tertekan. Begitu sangat lega dan terasa lebih tenang saat beban yang menganggu pikiran dan hati kita dapat dilepas sejenak dengan berbagi pada orang lain. Tapi, perlu diingat pilihlah orang yang dapat dipercaya dan mengerti akan masalah yang sedang kita hadapi, kalau perlu, orang yang sekaligus dapat memberi saran dan solusi. Maka, kita pun akan lebih tenang. J

           Jangan khawatir dengan bad mood yang sedang kalian hadapi, karena kalian terlahir dengan kekuatan untuk mengalahkan bad mood itu, so GANBATTE!!!